Jumat, September 11, 2009

Aikido: Jalan Keselarasan

Sebagian orang mengartikan aikido sebagai ilmu bela diri yang mengandalkan patahan pergelangan tangan, atau sebagai cara untuk menerima pertentangan tanpa berlawanan, atau teknik menggunakan atau meminjam tenaga lawan. Pengertian-pengertian itu mengandung kebenaran, namun tidak satupun mengandung aspek spiritual. Sedangkan aikido justru menekankan spiritualitas dalam latihannya.

Dalam melakukan gerakan-gerakan aikido, aikidoka memusatkan pikirannya pada tan tien, di dalam perut bagian bawah. Tan tien bukan hanya titik pusat tubuh, melainkan pusat energi spiritual. Sama halnya dengan jantung yang mendistribusikan darah ke seluruh tubuh, tan tien mendistribusikan chi ke seluruh tubuh. Tan tien juga ada di tengah kepala.

Dengan berlatih aikido secara tekun dan berkelanjutan, tan tien bawah dan tan tien atas akan terhubungkan. Kita dapa menyatukan tubuh dengan pikiran sehingga kita dapat memperoleh tenaga spiritual.


Senin, September 07, 2009

Musubi


"Hasrat-hasrat
pementingan diri sendiri merintangi kemajuanmu, tetapi pikiran, yang
tidak terpengaruh oleh hasrat untuk menang atau kalah, akan
membebaskanmu."
-Morihei Ueshiba
Dalam latihan aikido, nage dan uke dalam keadaan berlawanan, keduanya berada dalam konflik, uke menyerang, nage menanggulangi serangan. Namun, hal-hal yang berlawanan bukan harus berarti bertentangan. Mereka menanggulangi konflik itu dengan musubi.
Dalam praktik aikido, musubi adalah aspek yang paling sulit. Tetapi musubi begitu penting karena tanpanya gerakan-gerakan aikido akan kehilangan rohnya. Dengan musubi, gerakan-gerakan aikido akan mengalir